Dalam era globalisasi yang terus berkembang, pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan zaman tanpa kehilangan jati diri budaya. Salah satu tantangan tersebut adalah memastikan bahwa layanan bimbingan dan konseling (BK) yang diberikan di sekolah tidak hanya bersifat universal, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas bangsa. Hal ini penting karena layanan BK berbasis kearifan lokal memiliki potensi besar untuk membantu siswa memahami dan menghargai budaya mereka sendiri, sekaligus membentuk karakter yang kuat dan berdaya saing. Namun, penerapan pendekatan berbasis kearifan lokal sering kali terhambat oleh kurangnya pemahaman guru BK tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam media dan metode konseling yang mereka gunakan. Menjawab kebutuhan ini, Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusantara PGRI Kediri, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Urgensivitas Penyusunan Media BK Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal bagi Guru BK”. Kegiatan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan layanan BK yang lebih relevan dengan konteks budaya Indonesia, sehingga mampu menjembatani kebutuhan siswa di tengah derasnya arus modernisasi global.
Lebih khusus, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru BK mengenai pentingnya integrasi nilai-nilai kearifan lokal ke dalam media yang digunakan dalam layanan BK. Selanjutnya kegiatan ini mendorong kreativitas Guru BK serta menginspirasi guru untuk menciptakan media BK berbasis nilai lokal yang menarik dan efektif dalam mendukung pembentukan karakter siswa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan strategi dan teknik penyusunan media BK yang mengedepankan kearifan lokal, namun tetap relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mendukung kreativitas guru dalam menciptakan media BK berbasis nilai lokal yang menarik dan efektif dalam pembentukan karakter siswa.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusantara PGRI Kediri, yaitu Nora Yuniar Setyaputri, M.Pd., Kons., Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd., Guruh Sukma Hanggara, M.Pd., Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd., dan Rosalia Dewi Nawantara, M.Pd.. Kegiatan berlangsung pada 21 Desember 2024, mulai pukul 08.00 WIB – selesai. Bertempat di Ruang D1, Prodi BK Universitas Nusantara PGRI Kediri, kegiatan ini dihadiri oleh guru BK dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Kediri.

Gambar 1. Pemaparan Materi oleh Narasumber
Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya integrasi nilai-nilai kearifan lokal ke dalam media bimbingan dan konseling. Materi ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu urgensi penerapan nilai kearifan lokal dalam layanan BK, strategi penyusunan media berbasis nilai kearifan lokal, serta contoh konkret implementasi media berbasis teknologi untuk mendukung layanan BK, salah satunya adalah aplikasi BADRANAYA berbasis android.

Gambar 2. Seluruh Narasumber dan Peserta Sosialisasi Berfoto Bersama di Akhir Sesi
Penyusunan media BK berbasis kearifan lokal adalah langkah strategis untuk memperkuat peran guru BK dalam mendukung pendidikan yang berakar pada budaya bangsa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal, layanan BK tidak hanya menjadi sarana untuk mengatasi masalah siswa, tetapi juga menjadi medium untuk membangun karakter dan identitas budaya mereka. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para guru BK dapat memahami pentingnya nilai-nilai kearifan lokal sebagai fondasi dalam membimbing siswa, sehingga layanan BK tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membangun karakter siswa yang berakar pada budaya bangsa.
(Nora Yuniar Setyaputri1, Yuanita Dwi Krisphianti2, Guruh Sukma Hanggara3, Setya Adi Sancaya4, dan Rosalia Dewi Nawantara5)